Hasilkan Generasi Perempuan Hebat, ORSANTRI Gelar Kegiatan Keputrian

Oleh: Ayla Azzahro

Keputrian berasal dari kata putri yang artinya anak perempuan atau sapaan khusus untuk wanita. Keputrian adalah materi ajar yang membahas mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan wanita atau remaja putri, masa-masa perkembangan psikologis, maupun beberapa masalah penting remaja putri dan wanita dewasa.

Tujuan kegiatan keputrian adalah untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada perempuan, serta mengajarkan mereka bagaimana bersikap sebagai perempuan. Kegiatan keputrian juga dapat membantu perempuan untuk menjaga fitrahnya dan menghindari hedonisme dan sekularisme. 

Dalam mewujudkan keinginan dari KH Salahuddin Wahid saat mendirikan Tebuireng Putri Kesamben, yaitu pemberdayaan wanita agar dapat menjadi perempuan yang hebat, perempuan yang dapat berdiri di atas kakinya sendiri, serta mampu bersaing dengan laki-laki baik dalam berbagai bidang seperti teknologi, sains, dan sebagainya, ORSANTRI (Organisasi Santri Tebuireng Putri) selaku pengurus resmi madrasah dan pondok telah menyelenggarakan kegiatan keputrian pada Senin, 6 Januari 2025 yang bertempat di aula Pondok Pesantren Tebuireng Putri Kesamben dengan tujuan santriwati mampu mengembangkan minat dan bakat mereka.

Pada kegiatan keputrian kali ini, terdapat beberapa aktivitas yang menunjang kegiatan keputrian itu sendiri seperti menjahit, menyulam, merajut serta berkreasi menggunakan manik-manik. Para tutor kegiatan keputrian ini adalah santriwati Pondok Pesantren Tebuireng Putri Kesamben sendiri yang telah menguasai bidang tersebut. Hal ini agar mereka dapat menyalurkan bakat yang mereka miliki serta malatih mereka untuk mengajar.

Dengan adanya kegiatan keputrian ini, para santriwati diharapkan mampu menghasilkan suatu karya yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Selain itu, kegiatan keputrian diharapkan dapat membentuk karakter para santriwati dan menjadi bekal santriwati untuk menjalani hidup di masa depan.